Rabu, 29 Desember 2010

KIAT SUKSES BISNIS ONLINE


Mungkin anda sering mendengar atau bahkan sering mengunjungi situs ebay, situs jual beli yang terkenal dan laku dipergunakan oleh masyarakat di dunia. Pada umumnya kegiatan bisnis identik dilakukan di kehidupan nyata, namun terjadinya perkembangan teknologi saat ini, kegiatan bisnis tidak hanya dilakukan dalam kegiatan offline, namun bisa dilakukan dengan online. Apa itu bisnis online? Pertanyaan ini mungkin sering kita dengar dari orang – orang yang belum memahami apa itu bisnis online. Bisnis online adalah kegiatan bisnis yang dilakukan oleh seseorang atau bahkan perusahaan dengan cara online / internet. Kegiatan bisnis online pun kini memiliki prospek yang bisa dibilang sangat sukses dan luas, bagaimana tidak bisnis online juga memiliki keuntungan yang sangat besar yang tentu saja sangat diinginkan oleh seseorang atau perusahaan tertentu.
            Saat ini, di Indonesia seiring dengan banyaknya jumlah penduduk menjadikan Indonesia menjadi pangsa pasar yang cukup diperhitungkan di dunia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengunjung dari Indonesia untuk situs website yang sering dikunjungi, seperti Twitter, Facebook, Google, KasKus, eBay, Amazon,  dll.
            Adapun kegiatan bisnis online memiliki keuntungan yang sama dengan kegiatan bisnis yang umumnya dilakukan dalam keadaan offline. Berikut keuntungan yang diperoleh dari kegiatan bisnis, antara lain:
1.      Biaya operasional lebih hemat ketimbang bisnis offline
Ø  Bisnis online dapat dikerjakan dimanapun anda berada tanpa mengeluarkan biaya yang lebih seperti kegiatan bisnis offline.
2.      Jangkauan pasar yang sangat luas
Ø  Penggunaan fitur internet dapat membantu ekspansi pemasaran produk yang anda tawarkan kepada konsumen, sehingga anda dapat menjangkau daerah – daerah atau negara lain.
3.      Waktu kerja yang unlimited
Ø  Dalam kegiatan bisnis online, sistem lah yang bekerja untuk transaksi. Pengusaha hanya memberikan follow up yang diminta dari konsumen.
4.      Tidak memerlukan jumlah karyawan yang banyak

5.      Modal yang diperlukan tidak terlalu besar
Ø  Modal yang dibutuhkan hanya koneksi jaringan internet dan fasilitas komputer yang memadai.
Adapun kekurangan yang diperoleh ketika anda melakukan kegiatan bisnis online:
1.      Gangguan koneksi jaringan internet kadang membuat transaksi jual – beli menjadi terhambat
2.      Kesulitan membangun kepercayaan dengan costumer.
3.      Banyaknya pilihan yang ditawarkan dapat membingungkan konsumen.
Berikut ini adalah contoh bisnis online yang sedang berkembang saat ini mungkin bisa anda laksanakan, atau bahkan anda dapat membuat bisnis sendiri sesuai dengan inovasi yang anda miliki. Berikut contoh bisnis online:
-          Contoh Bisnis Online PTC
Ø  Maksudnya dari bisnis ini adalah kita mendaftar pada beberapa perusahaan yang menawarkan program PTC. Mereka akan membayar setiap kita mengeklik iklan dari pengiklan dan dibayar per klik sesuai namanya dan dibatasi jatah per harinya. Biasanya tipe perusahaan seperti ini hanya menawarkan sekitar 1 atau 2 cent per klik.
-          Contoh Bisnis Online Paid Surveys
Ø  Kita mendaftar pada beberapa perusahaan yang menawarkan program paid surveys. Mereka akan memberikan jatah survey pada member dan akan dibayar setiap kita menyelesaikan setiap survey tersebut dan dibatasi jatah survey per bulannya. Biasanya tipe perusahaan seperti ini menawarkan setiap survey yang telah dilengkapi akan dibayar sekitar 5-25 cent. Apabila anda menemukan tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan, seperti setiap surveynya akan dibayar 1 dollar atau bahkan 10 dollar, 100% situs tersebut adalah scam/penipu.
-          Contoh Bisnis Online Data Entri
Ø  Pada contoh bisnis ini, hukum bisnis yang diatas tidak berlaku. Maksudnya perusahaan tidak membatasi jatah data yang bisa dimasukkan oleh membernya. Akan tetapi, kita tidak bisa mendapatkan data tersebut begitu saja, karena ada proses marketing di contoh bisnis seperti ini. Jadi kita harus mencari data tersebut, seperti email pelanggan sendiri, lalu akan ada proses pemasukan data. Bayaran pada contoh bisnis ini lumayan bagus, bisa mencapai 5 dollar per data yang dimasukkan.
-          Contoh Bisnis Online Affiliate Marketing
Ø  Bisnis affiliate marketing adalah salah satu dari sekian banyak tipe bisnis di internet marketing. Kita bisa mendaftar pada perusahaan-perusahaan yang menawarkan program affiliasi. Bisnis ini tiap tahunnya meraup lebih dari 10 juta dollar. Jadi tipe bisnis ini sangat menguntungkan dan menggiurkan. Setelah kita mendaftar pada perusahaan tertentu lalu kita bisa menawarkan produknya dan akan ada pembagian keuntungan antar penjual dan pemilik produk. Di dunia affiliate marketing terdapat beberapa jaringan affiliate yang populer, seperti Clickbank, Commission Junction, Amazon, eBay dll. Begitu banyak produk yang bisa dipasarkan, mulai dari barang fisik hingga digital. Pada umumnya semua merchant besar selalu memberikan pembayaran dengan jadwal yang teratur.
Bisnis online kadang mempunyai resiko yang sama dengan bisnis offline. Resiko kegagalan kadang menjadi hal yang menakutkan bagi seseorang ketika pertama kali melaksanakan kegiatan usaha. Akan tetapi, janganlah risau untuk melaksanakan kegiatan bisnis dengan memperhatikan  atau bahkan mungkin melaksanakan kiat – kiat sukses yang sering diberikan oleh pakar bisnis ataupun pengusaha yang telah sukses terlebih dahulu. Berikut ini kiat sukses untuk meningkatkan kinerja bisnis online anda:
1.      Perlihatkan kepada calon customer bahwa anda begitu antusias terhadap produk dan bisnis anda. Jika anda antusias, maka mereka pun akan antusias, karena antusias itu bersifat menular.
2.      Akhiri E-mail penjualan anda dengan kata-kata close yang mantap.
Seperti bonus tambahan, harga diskon, pengingat praktis, dan deadline order
, dsb.
3.      Tenteramkan customer anda yang melakukan komplain. Berikan jaminan refund dari uang mereka, atau berikan mereka diskon, berikan mereka bonus, berikan mereka solusinya atas masalah tsb, dsb.
4.      Buat sedemikian rupa agar customer anda merasa tertarik terhadap bisnis anda, sehingga mereka akan menceritakan hal itu kepada rekan-rekan bisnis yang lain.
5.      Tumbuhkan keyakinan ekstra pada prospek anda sehingga mereka kelak akan membeli dari anda. Gunakan referensi yang baik dari orang-orang yang telah menjadi customer anda, sehingga mereka bisa melihat siapa saja yang telah menjadi customer anda, berikan juga jaminan atau garansi kepada mereka, dan sebagainya.
6.      Buat pada situs web anda opt-in list sehingga pengunjung situs anda dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan e-books, software, atau sesuatu yang gratis yang dapat ditukar dengan alamat e-mail mereka, karena secara psikologi mereka lebih suka mendapat sesuatu
yang bagus gratis walaupun mereka sanggup membelinya
.
7.      Jangan lupa prinsip aturan 80-20, artinya 80% dari isi situs anda harus berisi informasi atau hal-hal yang disukai secara umum bagi para pengunjung sedangkan sisanya 20 % atau kurang berisi profil perusahaan anda serta produk atau jasa yang anda pasarkan.
8.      Upayakan apabila customer anda membeli sesuatu dari anda, mereka mendapatkan sebagian atau sedikit dari apa yang mereka pesan hal itu bisa dalam bentuk sesuatu yang mereka bisa dapatkan secara online.
9.      Tulis sebuah artikel ke sebuah penerbit dari suatu newsletter online, Dan hendaklah hal itu dalam bentuk artikel yang bersifat informasi jangan bersifat iklan.
10.  Perlihatkan kepada prospek anda bahwa anda adalah seorang yang pakar di bidangnya, karena hal tsb dapat meyakinkan mereka. Anda dapat menerbitkan sebuah artikel, menulis sebuah ebook, dan sejenisnya.

Minggu, 21 November 2010

Tugas Pengantar Bisnis "Franchise"

FRANCHISE

·      DEFINISI FRANCHISE

Waralaba atau Franchise, sering sekali kita dengar dan lihat dalam realita kehidupan yang ada di masyarakat Indonesia. Siapa yang tidak kenal dengan Mcdonald, KFC, A&W, Burger King, Alfamart, Indomart, Primagama, EF, Multiplus, Veneta Printing, dll, Brand tersebut bisa dibilang sebagian franchise yang terkenal di masyarakat Indonesia. Dalam hakekatnya, franchise adalah konsep pemasaran yang bertujuan mengembangkan usaha anda secara luas dan cepat. Namun, franchise bukan dibilang suatu alternative semata melainkan salah satu strategi pemasaran yang sama kuat dengan sistem pemasaran konvensional.
Pengertian franchise sendiri di setiap negara tidak lah sama, namun bukan berarti berbeda bukan memiliki tujuan yang sama. Di Amerika, menurut  International Franchise Association (IFA), franchise adalah sebuah hubungan kontraktual antara Franchisor (Pemberi waralaba) dengan Franchisee (Penerima waralaba) yang dimana Franchisor berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh Franchisee misalnya melalu pelatihan, di bawah merek dagang yang sama, format dan standar operasional atau kontrol pemilik (Franchisor), dan juga Franchisee menanamkan investasinya tersebut dari sumber dana sendiri. Di Indonesia melalui Asosiasi Franchise Indonesia, Franchise adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (Franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. menurut British Franchise Association sebagai garansi lisensi kontraktual oleh satu orang (franchisor) ke pihak lain (franchisee) dengan:
1.      Mengijinkan atau meminta franchisee menjalankan usaha dalam periode tertentu pada bisnis yang menggunakan merek yang dimiliki oleh franchisor.
2.      Mengharuskan franchisor untuk melatih kontrol secara kontinyu selama periode perjanjian.
3.      Mengharuskan franchisor untuk menyediakan asistensi terhadap franchisee pada subjek bisnis yang dijalankan—di dalam hubungan terhadap organisasi usaha franchisee seperti training terhadap staf, merchandising, manajemen atau yang lainnya.
4.      Meminta kepada franchise secara periodik selama masa kerjasama waralaba untuk membayarkan sejumlah fee franchisee atau royalti untuk produk atau service yang disediakan oleh franchisor kepada franchisee.

Para Pakar Ahli pun memiliki definisi terhadap franchise, menurut Campbell Black dalam bukunya Black’s Law Dict menjelaskan franchise sebagai sebuah lisensi merek dari pemilik yang mengijinkan orang lain untuk menjual produk atau service atas nama merek tersebut. David J.Kaufmann  juga memberi definisi franchising sebagai sebuah sistem pemasaran dan distribusi yang dijalankan oleh institusi bisnis kecil (franchisee) yang digaransi dengan membayar sejumlah fee, hak terhadap akses pasar oleh franchisor dengan standar operasi yang mapan dibawah asistensi franchisor.

·      SEJARAH FRANCHISE

Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry di tahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer. Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA.


·      KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN FRANCHISE

Dalam menjalankan usaha franchise untuk memperluas jaringan pemasaran dari produk anda, pasti anda akan mengalami pasang surut dalam melakukan usaha tersebut. Namun, sebelum kita memulai usaha dengan Franchise, kita harus pintar menganalisa apakah bisnis tersebut untung / rugi. Calon franchisee harus detail memutuskan pantas atau tidaknya usaha tersebut, adapun pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum kita memulai usaha franchise, antara lain:
1.      Apakah usahanya sudah proven/menguntungkan? Berapa lama usianya? Hal ini sangat penting pasalnya ada beberapa business opportunity yang baru berusia seumur jagung sudah mulai mengembangkan peluang usaha dengan mengatasnamakan franchise.
2.      Anda sebaiknya melihat prospek bisnisnya dalam jangka panjang serta melihat dari analisa bisnis yang dipaparkan. Pastikan bisnis yang akan Anda ambil bukan bisnis musiman artinya usaha tersebut terus bisa bertahan dan bertumbuh di masa mendatang.
3.      Tanyakan berbagai keunggulan dan keunikan dari franchise tersebut. Hal ini penting untuk mengantisipasi adanya persaingan dengan bisnis sejenis.
4.      Anda juga bisa mendatangi langsung kantor pusatnya untuk memastikan apakah franchise/BO tersebut bisa dipercaya atau tidak. Hal ini sangat penting berkaitan dengan kesiapan franchisor apakah mereka siap berkomitmen untuk mensupport bisnis franchisenya dalam jangka panjang. Selain itu tentu Anda bisa lihat bagaimana organisasi franchisenya, system, SDM, Fasilitas, dll.
5.      Sebaiknya Anda luangkan waktu untuk mendatangi prototype outlet franchisor tersebut, untuk mengenal bisnis tersebut lebih dalam baik dari sisi customer services, produk, melihat jumlah pengunjung, lokasi usaha atau display produk, dll.
6.      Lakukan investigasi kepada franchisee/mitra yang sudah berjalan. “Tongkrongin” outlet yang ada untuk melihat dan memprediksi tingkat penjualan outlet tersebut. Apakah sesuai proyeksi keuangan yang disampaikan sesuai dengan kenyataan dilapangan. Bahkan ada kejadian calon franchisee sampai meminta melihat penjualannya dari “cash register” (jika diperbolehkan).
7.      Cari tahu juga karakter owner dari franchise tersebut untuk memastikan komitmen mereka di dalam menjalankan bisnis franchise dalam jangka waktu yang panjang.
Sistem franchise ini juga memiliki keuntungan dan kerugian dalam operasi usahanya, yaitu:
Keuntungan Sistem Franchise:
·      Percepatan perluasan usaha, dengan modal relatif rendah
·      Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama
·      Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
·      Menggantikan kebutuhan personel Franchisor dengan para operator milik Franchisee (slim organization)
·      Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha.
Kerugian usaha Franchise:
·      Kewenangan outlet di tangan Franchisee (kalau terlalu banyak ide merepotkan Franchisor)
·      Perlu perubahan paradigma (paradigm shift) atas materi yang dijual
·      Untuk membentuk sistem yang baku, perlu adanya proses yang lebih birokratis

 

DAFTAR PUSTAKA


Jumat, 29 Oktober 2010

AULIA AKBAR
1EB11
21210220
 
STUDENTSITE GUNADARMA



            Perkembangan teknologi yang berkembang dan terus berkembang di Indonesia maupun Dunia, memicu Universitas Gunadarma untuk menjadikan Teknologi Informasi sebagai basis dari universitas swasta terbaik di Indonesia ini. Sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang dimiliki oleh Universitas Gunadarma, dapat dilihat bahwa prioritas penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan guna melahirkan sumber daya manusia terbaik yang kompeten dan dapat bersaing di kompetisi Indonesia ataupun dapat bersaing hingga ke Dunia. Oleh karena itu, guna mempermudah dan mengembangkan teknologi informasi yang ada, Universitas Gunadarma memiliki terobosan baru untuk mempermudah kegiatan perkuliahan seluruh mahasiswanya, yaitu dengan adanya fasilitas Studentsite yang notabene menggunakan fasilitas internet.

Studentsite, bisa dikatakan sebagai locker dari seluruh mahasiswa yang terdaftar di Universitas Gunadarma yang bertujuan memudahkan kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan informasi perkuliahan. Fasilitas Studentsite dapat diakses secara online dan dapat diakses dimana saja, kapan saja, mudah dan cepat. Hal ini praktis membuat mahasiswa tidak perlu membuang waktu yang dapat digunakan untuk kegiatan yang lain. Untuk dapat mengakses fasilitas ini, dapat diakses pada http://studentsite.gunadarma.ac.id. Namun, hal yang wajib untuk dapat mengakses fasilitas ini adalah terdaftar sebagai mahasiswa UG.
Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengaktivasi studentsite, berikut adalah langkah – langkah untuk mengaktivasi studentsite:
1.      buka web browser, lalu input url http://studentsite.gunadarma.ac.id .
kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini.













2.      kemudian klik menu AKTIFASI untuk mengisi form aktivasi studentsite, akan muncul gambar seperti di bawah











Gambar di atas adalah konfirmasi apakah anda benar mahasiswa UG, karena data akan dicek ulang kebenarannya.

3.      kemudian klik menu next, dan akan muncul form data diri yang sesuai dengan identitas mahasiswa.












Setelah data di submit dan sukses maka akan muncul menu pilihan seperti berikut












4.       data yang telah di input akan dikonfirmasi melalui email yang telah dimasukkan datanya, kemudian mahasiswa dapat mengakses Studentsite kapan saja dan dimana saja.


LAYANAN STUDENTSITE
                  Ketika mahasiswa log-in, maka akan muncul menu utama yang di dalamnya terdapat beberapa sub-menu, antara lain:
Ø      HOME

a.      BAAKnews, menu ini sebagai sarana informasi yang ada dari BAAK tentang perkuliahan, jadwal akademik, cuti, dll.
b.      Kalender Akademik, menu ini berkaitan dengan informasi kegiatan yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan perkuliahan, seperti UTS, UAS, dan Ujian Negara.
c.      General menu, Selalu ditampilkan ketika anda membuka menu-menu yang lain selain pada home. Pada bagian ini, pemilik loker dapat kembali ke home (locker*), mengganti pasword ( change password*), dan preference.
Selain itu, terdapat pula sub-menu studentsite yang di dalamnya terdapat menu – menu sebagai berikut:
v     WWW News
v     BAAK News, Sarana informasi bagi pemilik loker terkait dengan kegiatan perkuliahan yang akan secara otomatis tampil pada halaman awal setelah log in (home).
v     Lecture Message, pesan/pemberitahuan yang disampaikan oleh dosen kepada para mahasiswa yang menyangkut kegiatan perkuliahan, seperti tugas, jadwal praktikum dll.
v     Jadwal kuliah, tampilan jadwal kuliah yang dirilis untuk kegiatan perkuliahan dengan mata kuliah+dosen.
v     Jadwal ujian : Penampilan jadwal ujian selain di BAAK.
v     Bebas Perpustakaan, Sarana bagi para mahasiswa untuk mengetahui/mengecek kesediaan buku di perpustakaan.
v     Surat keterangan
v     info absensi
v     Pendaftaran Lomba Blog, bertujuan untuk mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri dalam perlombaan blog.
v     Info Seminar ( UG Portofolio)
v     Tulisan (UG Portofolio), mahasiswa dapat mengirimkan link tulisan-tulisan yang berasal dari blog pribadi.
v     Tugas (UG Portfolio), mahasiswa dapat mengirimkan link blog pribadi yang berisi tugas-tugas dari dosen mata kuliah tertentu.
v     Warta Warga, blog tentang komunitas Gunadarma.
v     Blog Komunitas Perbankan
v     Blog Komunitas Linux
v     Blog komunitas Fotografi
v     Blog Komunitas Robotika
v     Blog Komunitas Arsitektur
v     Blog Komunitas Ekonomi Syariah
v     Blog Komunitas Pasar Modal
Ø      E-MAIL
Fitur e-mail biasa digunakan oleh UG sebagai distribusi informasi perkuliahan yang berkaitan melalui email.
Ø      CALENDAR
Menu calendar dapat digunakan oleh manusia untuk perencanaan kegiatan yang dapat dirinci di dalam menu calendar ini. Tampilan dari calendar dapat diubah sebagaimana keinginan mahasiswa, yakni:
§         Day view
§         Four day view
§         Week view with weekend
§         Week view with out weekend
§         Month view
§         Planner by category
§         Planner by user
§         List view

Ø      ADDRESS BOOK
Fitur ini dimaksudkan untuk menyimpaan data – data user yang memiliki kepentingan dengan mahasiswa. Kegunaan address book bisa dikatakan semacam phonebook pada handphone. Selain itu, terdapat sub menu import, export, add, advance.
Ø      INFO LOG

Ø      FILE MANAGER

Ø      FORUM
§         All About UG
§         Karir & Alumni
§         All about Economics
§         Information & Communication Technology (ICT)
§         Mechanical Engineering
§         All about non-IT
§         All about Psychology
§         Entertainment & Hobby
§         Seputar Kita
§         All about Architectural & Civil Engineering
§         Lain-lain
§         All about Health
Ø      BOOKMARK
memiliki sub menu yang terdiri dari:
§         Tree View
§         List View
§         New Bookmark
§         Search
§         Import Bookmark
§         Export Bookmark
Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan fasilitas studentsite:
            Kelebihan:
1.      Mahasiswa tidak perlu repot datang ke kampus guna mengetahui kegiatan perkuliahan
2.      Fasilitas studentsite dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
3.      Kemudahan sistem yang terorganisir dan terintegrasi oleh jaringan sistem yang dimiliki oleh Universitas Gunadarma.
4.      Memiliki kapasitas penyimpanan yang memadai.
Kekurangan:
Koneksi kadang mengalami hambatan dan juga menghabiskan waktu yang relatif lama.

Minggu, 24 Oktober 2010

TUGAS PENGANTAR BISNIS







PELUANG BISNIS DAN ETIKA DALAM AKTIVITAS BISNIS





DISUSUN OLEH:

AULIA AKBAR
1EB11
21210220


UNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK

2010
KATA PENGANTAR


            Dengan mengucap puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas berkat dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas softskill mata kuliah pengantar bisnis berupa makalah dengan judul “PELUANG BISNIS DAN ETIKA DALAM AKTIVITAS BISNIS”
            Dalam penulisan makalah ini, saya menyadari bahwa terdapat bermacam – macam kekurangan, namun dengan adanya semangat dan dorongan makalah ini dapat diselesaikan. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:
-          Ibu Wuri P. , selaku dosen mata kuliah pengantar bisnis
-          Orang tua, yang telah memberikan semangat morill maupun materill
-          Seluruh teman – teman yang telah memberikan dukungan, baik berupa informasi dsb.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk dapat dipelajari oleh khalayak orang banyak. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Terima kasih.



DEPOK, OKTOBER 2010

                                                                                    PENULIS








DAFTAR ISI

HALAMAN DAN JUDUL……………………………………………….....         
KATA PENGANTAR……………………………………………………....          
DAFTAR ISI………………………………………………………………...          

BAB I             PENDAHULUAN
            I. 1       LATAR BELAKANG...........................................................                       
            I. 2       RUMUSAN MASALAH…………………………………...                      
            I. 3       TUJUAN PENELITIAN……………………………...….....                      
            I. 4       METODE PENILITIAN……………………………………                      
            I. 5       SISTEMATIKA PENULISAN……………………………..                      

BAB II                        PEMBAHASAN
            II. 1     PELUANG BISNIS…..………………………………….....                       
            II. 2     ETIKA BERBISNIS………………………………………..                       

BAB III          PENUTUP
            III. 1    KESIMPULAN…………………………………………….            

DAFTAR PUSTAKA









BAB I
PENDAHULUAN



I.1     LATAR BELAKANG

     
Mengapa kita harus melakukan sesuatu aktivitas bisnis? Pertanyaan seperti ini sering sekali kita jumpai di media cetak ataupun elektronik, karena zaman globalisasi ini, bisnis memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam perekonomian suatu negara. Semakin kukuhnya gejala globalisasi pasar dunia yang dipengaruhi langsung oleh berbagai kebijakan liberalisasi perdagangan dan investasi di Asia Pasifik tentunya mempengaruhi perkembangan ekonomi di pasar dunia, khususnya di Indonesia terutama di bidang bisnis, baik dalam skala mikro maupun makro, banyak membuka kesempatan berusaha bagi produsen domestik dan investor modal asing. Dilihat dari kompetisi pasar bisnis yang memanas belakangan ini, persaingan produk – produk yang memiliki kualitas yang berbeda memicu masyarakat untuk berpikir kreatif untuk menemukan sesuatu inovasi yang berbeda, dengan memanfaatkan peluang sekecil mungkin dengan usaha yang maksimal mungkin kita dapat bersaing dengan asing di pasar dunia. Bisnis juga bisa menjadi alternatif pilihan seseorang jika dia tidak memiliki kemampuan yang memadai, banyak masyarakat di Indonesia yang selalu berambisi untuk menciptakan bisnis, namun kenyataan jauh berbeda di masyarakat. Kenapa kita mesti takut untuk berbisnis jika kita tidak memiliki kemampuan atau skill yang memadai.
Tak hanya itu, banyak pemberitaan atau prediksi yang menyebutkan bahwa mereka yang berhasil adalah mereka yang mahir dan kuat dalam persaingan menghancurkan musuh-musuhnya. Banyak yang mengatakan kompetisi pasar dunia sebagai lambang ketamakan. Padahal, perdagangan dunia yang lebih bebas dimasa mendatang justru mempromosikan kompetisi yang jauh lebih bebas dan menantang.. Karena di masa yang akan datang kemampuan untuk berkompetisi tidak ditentukan dari ukuran besar kecilnya suatu perusahaan. Maka dari itu, sudah saatnya dunia bisnis memiliki etika atau aturan untuk menciptakan aktivitas bisnis yang beretika karena di dalamnya terdapat keterkaitan antara kalangan atas dan kalangan bawah yang saling membutuhkan. Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Artinya kalau ada pihak terkait yang tidak mengetahui dan menyetujui adanya etika, jelas apa yang disepakati oleh kalangan bisnis tidak akan pernah bisa diwujudkan.






I.2     RUMUSAN MASALAH

     11
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah yang dihadapi sebagai berikut:

-          Bagaimana kita memahami cara untuk memanfaatkan peluang bisnis
-          Bagaimana melaksanakan etika bisnis yang baik dan benar


I.3     TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah

-          Memenuhi tugas pengantar Pengantar Bisnis 1.
-          Memahami apa yang dimaksud etika bisnis.
-          Memahami cara memanfaatkan peluang berbisnis.

I.4     METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam pembuatan penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu mengumpulkan data – data dari segala sumber, baik dari internet maupun buku.

I.5     SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan meliputi:
-          BAB I (Latar belakang, Rumusan Masalah, Tujuan penelitian, Metode penelitian, dan Sistematika penelitian).
-     BAB II  (Pembahasan).
-     BAB III (Kesimpulan dan Daftar Pustaka)














BAB II
PEMBAHASAN


II.1    PELUANG BISNIS

Bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen dan bertujuan menghasilkan profit (laba), yang kemudian laba yang didapat dari penjualan tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi.
Menurut Griffin dan ebert (1996), “Business is an organization that provides goods or services in order to earn profit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktivitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar. Sedangkan bisnis menurut Gugup Kismono adalah proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh menfaat atau keuntungan.
 Dalam berbisnis sangat lah mudah karena kita tidak memerlukan skill atau kemampuan yang sangat memadai, namun dalam berbisnis yang dibutuhkan adalah sebuag ide kreativitas yang dimiliki oleh seseorang untuk membuat suatu inovasi tertentu pada sebuah produk yang dapat bersaing dengan pasar asing. Adapun berbagai pertimbangan mengapa kita harus melakukan bisnis, antara lain:
1.                  Wilayah peluang begitu luas
Maksudnya adalah dimana ketika suatu kondisi seseorang membutuhkan sebuah pekerjaan dan lowongan pekerjaan pun bisa dibilang sedikit, namun bisnis tetap memiliki peluang yang luas untuk di manfaatkan. Karena pada dasarnya berbisnis adalah untuk memenuhi apa yang diminta oleh konsumen, lalu konsumen pun mengganti dengan sejumlah uang. Maka muncullah rasa tolong menolong yang abstrak sifatnya.
2.                  Waktu kerja yang bisa diatur
Berbisnis tidak memiliki waktu yang sangat terikat, namun memiliki waktu yang relatif bisa disesuaikan dengan kita, karena dari bisnis yang dibutuhkan sebuah ide, jadi jika tanpa ada ide dan inovasi skill yang kita miliki tak ada gunanya.
3.                  Bebas dipilih oleh siapapun
Maksudnya adalah siapapun yang hendak melakukan kegiatan bisnis, tidak mengharuskan kita berasal dari syarat jurusan yang ditentukan oleh aturan tertentu. Karena bisnis lebih bersifat praktik ketimbang teoritis.
4.                  Tidak menyerah pada kegagalan
Pebisnis yang sukses adalah pebisnis yang terus mencoba pada satu kegagalan yang telah dialami sebelumnya, karena kunci dari keberhasilan adalah terus mencoba ketika usaha bisnis kita mengalami deadlock atau kegagalan.
5.                  Tak lekang oleh zaman
Berkembangnya suatu zaman yang diikuti oleh perubahan dinamika pada masyarakat. Namun, dalam dunia bisnis kita dipaksa untuk beradaptasi dengan kondisi yang sedang terjadi, sebagai contoh kita dapat menemui bisnis online yang kini berkembang di zaman sekarang.
Kita juga dapat mengindentifikasi peluang bisnis yang ingin kita ciptakan. Dalam mengindentifikasi peluang bisnis, ada 2 tahap yang harus dilewati, yaitu:
Tahap pertama adalah dimana kita harus mendapatkan sebuah ide pemikiran atau gagasan. Pada tahap ini ada 4 tempat dimana kita bisa memperoleh ide atau gagasan, yaitu:
·         Diri sendiri
·         Pelanggan
·         Pasar
·         Produk yang gagal

            Tahap kedua dimana kita harus mengindentifikasi peluang bisnis berdasarkan ide atau gagasan yang telah kita dapatkan. Tahapan ini juga memiliki  4 langkah yang harus ditempuh secara berurutan, antara lain:
·         Analisa persoalan
·         Analisa situasi
·         Merumuskan wilayah yang tidak diketahui
·         Mensurvey pelanggan sasaran

Bisnis tidak hanya bermaksud memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen. Lebih dari itu, bisnis juga harus mampu menyediakan sarana – sarana yang dapat menarik minat dan perilaku membeli konsumen. Seperti yang telah diuraikan di atas, bahwa bisnis harus mencapai tujuan dalam mempertahankan operasinya. Secara umum, maksud dan tujuan bisnis sangat terkait erat dengan faktor – faktor berikut:
Ø  Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
Ø  Keuntungan usaha
Ø  Pertumbuhan dan perkembangan yang berlanjutan
Ø  Mengatasi berbagai risiko
Ø  Tanggung jawab sosial


II.2    ETIKA BISNIS

            Dalam berbisnis kita memerlukan sebuah etika atau aturan. Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manager dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik. Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain (Dalimunthe, 2004).

            Dalam menciptakan etika bisnis, hal – hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
a.                  Pengendalian diri
Pelaku – pelaku bisnis diharapkan mampu menjaga diri mereka masing – masing dengan cara tidak menerima apapun dalam bentuk apapun dari siapapun. Hal ini disebabkan pelaku bisnis harus bisa melihat kondisi di masyarakat dan tidak mengambil jalan curang.

b.                  Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
Dituntut untuk peduli dengan lingkungan masyarakat yang ada, bukan hanya dalam bentuk material melainkan dengan bentuk moriil. Dalam kondisi ini, pelaku bisnis harus bisa memanifestasikan tanggung jawab pada masyarakat.

c.                   Mempertahankan jati diri
Mampu mempertahankan keadaan dimana tidak digusar oleh informasi – infomasi miring kebenarannya. Namun, bukan berarti harus anti dengan teknologi melainkan tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat dari transformasi kebudayaan.

d.                  Menciptakan persaingan yang sehat
Maksudnya adalah pelaku bisnis bukanlah cuma kita seorang, namun banyak pelaku bisnis di luar sana. Oleh karena itu, kita harus bisa bersaing sehat dengan pesaing untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produk yang dihasilkan. Jadikan lah pesaing sebagai mitra yang bisa menciptakan keragaman pasar.

e.                   Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan"
Pelaku bisnis dihimbau untuk tidak hanya memikirkan keuntungan sesaat yang diperoleh sekarang, tanpa memikirkan apa yang terjadi di waktu yang akan datang. Walaupun keuntungan yang besar mungkin saja diperoleh sekarang.

f.                   Mampu menyatakan yang benar itu benar
Pelaku bisnis dapat berlaku jujur tanpa memaksakan kehendaknya, walaupun ada “koneksi” dan memanfaatkan “kolusi” kepada pihak yang terkait.
           
g.                  Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
Jika pelaku bisnis menghindari sifat – sifat ini, KKN yang merugikan negara bisa dikatakan sudah tidak ada.
           
h.                  Menumbuhkan Sikap Saling Percaya antar Golongan Pengusaha
Adanya sikap saling percaya antar golongan, yaitu golongan yang kuat dan golongan yang lemah, sehingga keduanya dapat berkembang secara bersama.

i.                    Konsekuen dan Konsisten dengan aturan main bersama
Ketentuan yang telah disepakati harus dilaksanakan agar terhindar dari “permainan curang” oknum yang melanggar aturan bersama.
           
j.                    Menuangkan ke dalam Hukum Positif
Perlunya proteksi kepada golongan pengusaha lemah karena kebutuhan tenaga dunia bisnis yang beretika dan bermoral sudah diharapkan oleh berbagai pihak.

k.                  Memelihara kesepakatan
Dengan memelihara kesepakatan yang telah disetujui, maka akan menimbulkan kenyamanan dan ketentraman dalam berbisnis.









            Beberapa prinsip – prinsip yang ada di dalam etika bisnis juga harus diperhatikan, karena memiliki keterkaitan tertentu, antara lain:
           
-          Prinsip otonomi
Perusahaan memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi misi yang dibuat oleh perusahaan tersebut..
-          Prinsip kejujuran
-          Prinsip tidak berniat jahat
-          Prinsip keadilan
-          Prinsip hormat pada diri sendiri




































BAB III
KESIMPULAN

      

Bisnis adalah suatu aktivitas dimana suatu perusahaan atau seseorang menciptakan sebuah nilai dari produk yang dibutuhkan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya guna memperoleh profit (laba), dimana profit (laba) tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha tersebut untuk menjadi lebih besar. Tidak hanya itu bisnis juga dibilang dapat mempengaruhi kehidupan manusia dan dapat dijadikan alternatif pilihan untuk bekerja guna mendapatkan keuntungan. Kita sebagai pelaku bisnis harus pandai – pandai dalam memanfaatkan peluang sekecil apapun agar bisa bersaing dengan asing di pasar dunia di masa yang akan datang.































DAFTAR PUSTAKA