Minggu, 13 Januari 2013

REPORTASE KANTIN HIDAYATULLAH



            Pada saat istirahat kerja atau jam makan siang semua orang ramai mengunjungi food court yang ada di sekitar areal perkantoran. Banyak mal yang terletak di Jakarta, namun bukan berarti mereka selalu ke tempat tersebut. Saat sudah bosan dengan cita rasa hidangan di food court tersebut, mereka pun beralih membanjiri warung-warung makan yang banyak didirikan di pinggiran atau di belakang gedung perkantoran. Jika anda berkantor di sekitar Sudirman / Semanggi, terdapat satu tempat yang boleh dikunjungi, namanya Kantin Hidayatullah. Kantin Hidayatullah ini terletak di belakang gedung Menara Standard Chartered dan gedung Sampoerna Strategic, yang bisa dilewati dari jalan Casablanca. Para penjaja makanan dan minuman disini awalnya adalah pedagang yang “mangkal” di pinggir jalan di depan Masjid Hidayatullah. Namun, karena dianggap mengganggu kenyamanan, pedagang-pedagang tersebut dipindahkan atau direlokasi dari areal tersebut.
            Setelah terkena penertiban tersebut, para pedagang tersebut memanfaatkan areal yang berada di belakang kedua gedung perkantoran tersebut. Para pedagang kini berjualan di Kantin Hidayatullah ini dan dikenakan biaya sewa per bulan. Setelah menjadi kantin, para pekerja kantoran justru merasa senang, kini mereka tidak lagi makan dengan suasana polusi yang bercampur. Areal kantin pun sangat luas sehingga dapat menampung banyak pedagang-pedagang makanan maupun minuman. Menu makanan dan minuman yang ditawarkan pun beragam, sebut saja ayam bakar, nasi padang, sop iga, gulai, sate padang, siomay, soto mie, gorengan, rujak buah, aneka juice, sop buah, dan aneka es. Meski ramai, kebersihan kantin ini bisa dibilang baik. Tak ayal, para pekerja kantoran sering bersantai sejenak sebelum memulai aktivitas perkantoran kembali. Kantin ini biasanya buka dari pukul 07.00 - 17.00, dan kantin ini selalu ramai pada pukul 12.30 – 14.00.
            Para pekerja kantoran pun memberikan tanggapan positif. Mereka menganggap keberadaan kantin ini memudahkan mereka untuk istirahat makan siang dan tidak perlu bersusah payah pergi ke food court mall yang ada di sekitar. Lagipula, menu yang ditawarkan sangat variasi dan harganya pun terjangkau. Tempat yang bersih dan nyaman pun bisa disamakan dengan food court mall. Yang membedakan hanya suasana nya saja.

Foto-foto Kantin Hidayatullah:
















Rabu, 09 Januari 2013

KONSEP PENILAIAN SUATU ASET



      a.       Nilai Likuidasi (Liquidity Value)
-          Sejumlah uang yang dapat direalisasikan jika aktiva atau sekelompok aktiva dijual secara terpisah dari organisasi operasionalnya.
      b.       Nilai berkesinambungan (Going Concern Value)
-          Sejumlah uang yang dapat direalisasikan jika perusahaan dijual sebagai suatu bisnis operasi yang berkesinambungan.
       c.       Nilai buku dari aktiva (Book Value)
-          Nilai akuntansi dari aktiva dikurangi akumulasi penyusutan. Terdapat dua jenis nilai buku, yaitu:
a.       Nilai buku dari perusahaan
§  Total aktiva perusahaan dikurangi kewajiban dan saham preferen yang tertera dalam neraca.
b.       Nilai pasar dari aktiva
§  Harga pasar dimana aktiva diperdagangkan pada dasar pasar bebas. Bagi perusahaan, nilai pasar terkadang dipandang sebagai nilai tertinggi dibandingkan nilai likuiditas atau nilai berkesinambungan.
      d.       Nilai intrinsik sekuritas
-          Harga sekuritas yang seharusnya, jika dihargai secara benar berdasarkan faktor – faktor penunjang penilaian aktiva, pendapatan, prospek masa depan, manajemen, dll atau berdasarkan fakta – fakta yaitu nilai sekarang (Present Value) dari arus kas yang disediakan untuk investor, didiskontokan pada tingkat pengembalian yang ditentukan sesuai dengan jumlah resiko yang menyertainya.

OBLIGASI

Obligasi adalah surat berharga / sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman (pemodal) dengan penerima jaminan (emiten). Contoh: BUMN, pihak swasta.
Ciri – ciri obligasi:
-          Mempunyai nilai pari (Pari Value / Face Value)
-          Adanya tingkat bunga (Coupon Rate) yang ditentukan berdasarkan prosentase tingkat bunga obligasi.
-          Adanya jatuh tempo (Maturitas), yaitu ketika perusahaan penerbit obligasi harus membayar sebesar nilai pari.
Macam – macam obligasi
a.       Debenture
-          Obligasi tidak dijamin dengan aktiva tertentu, namun oleh tingkat likuiditas.
b.       Sub – Ordinate Debenture
-          Mempunyai tingkat resiko tinggi karena diklasifikasikan berdasarkan siapa yang akan dibayar lebih dahulu jika perusahaan bangkrut.
c.       Obligasi pendapatan (Income Bonds)
-          Tidak dijamin dengan asset oleh perusahaan dan penerbit tidak mempunyai kewajiban membayar secara periodic.
d.       Obligasi Hipotik (Mortgage)
-          Dijamin dengan asset tertentu, jelas dan tidak bergerak.
e.       Call Provision
-          Dapat ditarik kembali dan disebutkan pada nilai berapa (Call Price). Dari sisi pemegang obligasi timbul ketidakpastian yang tinggi sehingga kompensasinya harus tinggi. Selisih antara Call Price dan nilai nominal disebut Call Premium.
f.        Sinking Fund Provision
-          Peraturan yang ditetapkan oleh lembaga berwenang untuk melunasi sebagian obligasi dalam waktu tertentu, sehingga perusahaan harus menyisihkan dana untuk membayar kewajiban tersebut. Hal ini disebut Sinking Fund.
g.       Junk Bond
-          Obligasi yang berkualitas rendah dan tidak memakai jaminan. (dalam rangka mengambil alih perusahaan melalui Leverage Buy Out)

h.       Quilt Edge Bond
-          Obligasi yang berkualitas tinggi yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah terbukti kemampuannya dalam mendapatkan laba yang relatif besar serta membayar bunga secara konsisten tanpa interupsi.
i.         Serial Bond
-          Obligasi yang jatuh temponya terjadi secara periodic.

JARINGAN KOMPUTER

Pengertian Jaringan
Ø  Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan – peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan jaringan komputer yang dapat mengakomodasi para pengguna komputer agar dapat saling berhubungan satu sama lain.
Jaringan komputer memungkinkan para pengguna komputer untuk melakukan beberapa kegiatan, seperti:
1.       Bertukar file
2.       Membuka file dengan menjalankan program – program yang terdapat pada komputer lainnya.
3.       Menggunakan printer / perangkat lainnya yang terhubung ke jaringan.
Jaringan komputer terdiri dari beberapa macam, yaitu:
a.       LAN (Local Area Network)
Ø  Jaringan komputer yang dibatasi oleh area relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan sebuah perkantoran, gedung sekolah/kampus/universitas.
b.       MAN (Metropolitan Area Network)
Ø  Jaringan komputer yang pada dasarnya sama seperti LAN, namun jangkauan jaringannya lebih luas.
c.       WAN (Wide Area Network)
Ø  Jaringan komputer yang mempunyai jangkauan sangat luas dan digunakan untuk menghubungkan komputer antar-kota, antar-negara, hingga antar-benua.
Berdasarkan media pengiriman atau transaksi data yang digunakannya, macam – macam jaringan dapat dibedakan menjadi:
1.       Jaringan berkabel (Wired Network)
Ø  Jaringan komputer yang media transmisinya berupa kabel penghantar. Pada jaringan jenis ini pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya dilakukan melalui kabel.
2.       Jaringan nirkabel (Wireless Network)
Ø  Jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel pengirim data. Pada jaringan ini, media transmisi menggunakan gelombang elektromagnetik.

Perangkat keras (Hardware) jaringan komputer
Ø  Peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan yang bertujuan untuk berbagi data, informasi, dan peralatan lainnya.
Beberapa perangkat keras / Hardware jaringan komputer sebagai berikut:
1.       Modem
-          ADSL adalah tipe modem untuk penggunaan akses internet berkecepatan tinggi.
2.       NIC (Network Internet Card)
-          Kartu jaringan atau LAN card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke jaringan komputer.
3.       Konektor RJ45
-          Untuk menghubungkan kabel UTP
4.       Hub
-          Perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port.