GAMANG

Tuhan tinggalkan aku disini,

memberiku nyawa dan hidup.

Ku lewati setiap detik tanpa sesal, keluh dan kesah.
Tapi aku lalai, hingga Ia sedikit marah padaku.

Ia lalu memberiku rasa.

Sebuah rasa untuk mencinta dan membenci.
Keduanya harus ku pakai dengan baik pada waktu yang tepat.
Mencinta kepada seseorang yang tepat

dan membenci pada sebuah luka yang tak bisa hilang.

Sial!

Tak adakah cara terbaik diluar rasa itu?

Tuhan.. buat aku mengerti pada sebuah hati

Yang tak kunjung ku yakini itu benar atau salah.

Tapi jika waktu ku usai

bolehkah aku pergi tanpa membenci atau mencintanya?

Buat aku mengerti Tuhan..